Minggu, 02 Maret 2014

TWOSHOOT | REGRET LOVE 1/2



Author                  :  VILAR
Twitter                 :  Idnoordiani
Cast                       :  -     Lee Hiu Hwi
-          Kyuhyun
Genre                   :  Sad , Romance
Lenght                  :  Twoshoot

                Annyeong... vilar imnida  ^^  ini  ff pertama  yang  aku  buat  jadi  maaf  kalo  ff  nya  kurang  ngena,  Yaudah daripada banyak cincong mending langsung baca aja  ~


~HAPPY READING~



Kehidupan yang awalnya membahagiakan ....
Di saat aku telah mempunyai segalanya.....
Hingga waktu terus berjalan dan mengambil kebahagian itu secara perlahan........



- Hiu hwi  POV-

                Kulangkahkan kakiku menuju sebuah taman , langkahku yang bersemangat dan bibirku yang sedari tadi tadi tak henti hentinya menyunggingkan sebuah senyum. Kulihat sosok yang duduk di bangku salah satu taman tersebut.
“ Annyeong ” ujarku setelah duduk disampingnya , kurebahkan kepalaku dibahunya. Dia melihatku sekilas dan kembali memalingkan pandangannya lagi ke depan.
“waeyo?” kutatap lekat mata coklatnya, bibirnya yang kemerahan dan juga kulit putih pucat. Aku menyukai apa yang ada pada dirinya.
“  hwi-ya  “ panggilnya.
“  wae? “ tanggapku.
“  kita berakhir saja “
DEG!
“ Hubungan kita berakhir saja” jelasnya. Kutatap dia dengan nanar  “ wae? “ tanyaku dengan suara bergetar.
“ Aku terlalu lelah “ Dia mulai bangkit tapi segera ku tahan tangannya.
“kyu ........ “ lirihku. Dia menepis tanganku lalu berlalu. Akupun mengejarnya, aku belum puas dengan jawabannya, kenapa tiba – tiba dia memutuskan hubungan kami ?
“ Anggaplah kita tidak pernah mengenal dan berhenti bersikap munafik di depanku! “
                Kali ini dia benar – benar pergi. Kakiku terasa lemas hingga aku terduduk di atas tanah. Sebenarnya dia kenapa? Apa salahku ? Kenapa dia  berubah seperti  itu ? kutekuk wajahku ke lutut aku merasa sesak, hatiku sakit dan kepalaku si penuhi pertanyaan – pertanyaan tentang sikap dia hari ini.



********


                Aku memasuki ruang kelasku dengan tidak bersemangat. Baru saja aku sampai di pintu aku sudah di sambut dengan pemandangan yang kembali membuat hatiku sakit. Kyuhyun tidak lagi duduk di sampingku. Dia duduk bersebelahan dengan Hara gadis yang selama ini menjadi Rivalku. Segera ku hampiri mereka.
“ kyu ..... “ Dia berdecak sebal  “ Wae? “
“Kenapa kau duduk disini ? “ tanyaku.
“ Wae? Dia namjachingguku “ Sahut Hara. Tak terasa air mataku kembali mengalir. Yah.... aku sadar aku hanyalah gadis manja. Aku sendiri membenci diriku yang selalu lemah seperti ini. Aku benci saat aku menangis di depan mereka, tapi kenyataan berkata lain. Aku akan tetap menjadi gadis manja yang lemah.
                kyuhyun bangkit dan menarik tanganku keluar dari kelas. Dia menyeretku menuju tempat yang agak sepi. Dia menghempaskan tanganku dengan kasar.
“ Apa kata – kataku kemarin kurang jelas lee hiu hwi  ? “ Desisnya. Matanya menatapku tajam.
“ kenapa kau seperti  ini ? kenapa kau menyakitiku ? “ lirihhku dalam tangis. Sebelumnya dia tidak pernah bersikap kasar padaku, tapi kali ini dia sangat keterlaluan.
“ Kau sendiri yang membuatku seperti ini, kau sendiri yang membuatku membencimu hiu hwi! “ ia menunjuku.
“Berhenti mencampuri urusanku! “ ujarnya, aku menutup mataku. Aku takut melihatnya seperti ini.
“Dasar munafik! “ gumamnya, namun masih dapat ku dengar. Dia berlalu sambil sedikit menyenggol bahuku. Kutatap kepergiannya sambil terisak. Kenapa kata – katanya begitu menyakitkan? Aku sendiri bahkan tidak tahu dimana letak kesalahanku. Kenapa dia mengatakan bahwa aku munafik ? Apa aku berbuat salah padanya? Entahlah aku pun tak tahu.
“ kyu.........kau jahat! “

- Hiu hwi POV end-



********


-kyuhyun POV-

                Nafasku naik turun menahan emosi, kulihat dia dari jauh dia masih mematung di tempatnya sedari tadi dan bergumam bahwa ‘aku jahat’ berulang – ulang kali. Apa aku keterlaluan padanya? Aku menggeleng, dia pantas mendapatnya.
                Aku sadar apa yang kulakukan selama ini semua sia – sia dan aku menyadari bahwa aku sangat lelah bahkan terlalu lelah. Dia mengekangku, mengekoriku dan takut jika aku meninggalkannya. Aku harus ada 24jam untuknya dan dia sama sekali tidak membiarkanku dekat dengan yeoja.
                3hari yang alu dia tidak masuk sekolah dengan alasan menemui saudaranya di busan. Tapi kenyataannya? Aku memergokinya sedang makan malam dengan seorang namja dan dia terlihat bahagia. Dan itu bukan di busan tapi di salahsatu Restaurant dekat apartemenya. Saat aku  telepon dia bilang sedang sibuk. Aku tidak bisa di bohongi hiu hwi. Kau sendiri bisa bersama namja lain bahkan membohongiku apa kau tidak tahu jika selama ini aku sangat terkekang dalam hubungan ini ?
                Sekarang aku berpacaran dengan Shin Hara, teman sekelasku, dari dulu aku mengaguminya karena dia pintar , lebih dewasa dan cantik walaupun tak secantik  hiu hwi . Dan hiu hwi pasti marah karena dari dulu dia tidak pernah akur dengan Hara.
                Aku hanya ingin terlepas dari dia, dia tidak bisa mengekangku terus – terusan. Kita sudah sudah berakhir Lee hiu hwi.

-kyuhyun POV end-


**********



- Hiu hwi  POV –

                Ish.........kepalaku terasa berat, munngkin karena semalam aku terlalu banyak menangis. Kuraba ponselku yang sepertinya berbunyi sejak tadi. Dan benar saja ada 5 Mised Call dan itu semua dari Heecul oppa. Tak lama ponselku berbunyi lagi dan segera kuletakan tombol dial.
“ yeoboseo”
“hwi-ya  gwenchana? Kenapa sejak tadi  kau tidak menjawab teleponku eh ? “
‘gwenchana oppa... ada apa kau menelpon ku sepagi ini? “ tanyaku.
“aish.. jangan lupa kalau hari ini kau harus chek up “. Omo otte aku lupa ish, aku pun mengacak rambutku frustasi.
“Ne oppa aku akan kesana”.Dia menjawab singkat dan langsung menutup teleponnya.
                Sebelum beranjak ke kamar mandi kutatap sebuah foto 3 orang yang paling ku cintai, foto yang sudah semalam ku kupeluk.
“Eoma.... appa....apa aku bisa sembuh?” Lirihku.
“kyu..... kau adalah motivasiku untuk sembuh, tapi kenapa kau memperlakukanku seperti ini eoh...hal yang paling kutakutkan adalah saat aku tak bisa bersamamu lagi, tapi hal itu sudah terjadi. Kau pergi meninggalkanku. Aku takut kyu................... sangat takut.



********



                Kulangkahkan kakiku menuju taman. Aku menghembuskan nafas berat seraya meraba kepalaku sendiri. Hah.... aku benar benarlemah. Aku mulai pesimis dan tidak yakin atas jalan yang ku ambil. Semua baru permulaan tetapi kenapa sudah menyakitkan seperti ini.
                Aku duduk di bangku taman sampai kemudian kulirik tas selempangkku dan ku ambil kantong plastik yang ada di dalamnya.
“ Kalian terlihat mengerikan. Apa kalian akan membuatku sembuh ? “ gumamku sambil menatap sendu obat –obat dari rumah sakit itu.
“Tapi siapa yang mengharapkanku semmbuh? Siapa yang akan mendukungku?  Aku sudah tidak punya siapa – siapa lagi di dunia ini....” kembali ku masukan obat – obat itu dalam tas.
                Aku mulai beranjak dari bangku taman hingga mataku menangkap sosok yang sangat ku kenali. Kyuhyun dan Hara ? mereka terlihat bahagia menyusuri taman ini. Kyuhyun  merangkul bahu Hara sedangkan gadis itu melingkarkan tangannya di punggung kyuhyun. Semuanya sudah berubah, dulu aku bisa meneriaki pada semua orang bahwa kyuhyun adalah miliku. Tak ada yang boleh mengambilnya dariku, tapi sekarang lidahku terasa kelu. Kyuhyun sendiri yang meninggalkanku dan dia tak menginginka ku lagi.
                Mereka terus berjalan hingga tiba tiba salah satu dari mereka berhenti menatap satu sama lain dan entah siapa yang memulai duluan, hinggga bibir mereka sudah saling bertautan. Air mataku kembali tumpah. Lihatlah aku yang menyedihkan ini! Kalian berhasil membuatku hancur! Hanya dalam waktu singkat  kalian menghancurkanku!
                Dengan memaksakan diri aku pergi dari sana. Lebih baik jika malaikat mencabut nyawaku sekarang juga. Permintaan Bodoh!

- Hiu hwi POV end-



**********



-Author POV-

                Hiu hwi terlihat sedang mencari seseorang di koridor rumah sakit hingga akhirnya seseorang menepuk bahunya.
“kau mencariku? “ dengan senyum khasnya.
“ kya~ oppa kau mengagetkanku” dengan nada pura –pura kesal. Dia pun terkekeh.
“Aigo....... uri saeng manis sekali. Cah ayo keruanganku “ aku hanya mengangguk kecil dan tersenyum. Yaa, memang selama aku menjadi pasiennya dia selalu menganggap ku adiknya,  karena dulu dia mempunyai adik yang penyakitnya sama sepertiku , namun naasnya adiknya tidak bisa di selamatakan karena itulah dia selalu memotivasiku agar aku dapat sembuh dari penyakit ini. Apa nasibku akan sama sepertinya? Entahlah, Aku hanya tersenyum getir jika mengingat cerita heecul oppa tentang adiknya.


**********


- Hiu hwi POV  -

                Aku duduk di salah satu sofa yang berada diruangan heecul opppa.
“hwi-ya ” dia duduk di sampingku sambil memberikan segelas air putih dan memberikannya padaku.
“ne oppa, wae? “ tanyaku, kuambil gelas yang di berikan heecul oppa.
“hwi-ya  apa kau akan menjalani kemo terapi ? “ aku terdiam sejenak dan ku simpan gelas itu di meja yang berada di hadapanku.
“hwi-ya  lihat aku” dia menggenggam tanganku dan aku hanya bisa tertunduk.
“aku tak tau oppa,seandainya aku menjalani kemo itu, apa aku bisa sembuh? “ kutatap heecul oppa.
“ aku akan berusaha hwi-ya , aku akan berusaha menyembuhkanmu” dia mempererat genggamannya.
“apa itu akan sakit? “ aku tertunduk kembali.
“bohong jika aku mengatakan itu tidak sakit, meskipun begitu percayalah aku akan selalu ada di sampingmu  “ Dia menarik tubuhku ke pelukannya sambil mengelus pelan rambutku. Andai kyuhyun yang melakukannya andai kyuhyun lah yang berbicara seperti itu.
“ tapi, seandainya aku hidup pun aku tak tau hidup untuk siapa, di dunia ini aku sudah tak ada yang mengharapkanku  untuk hidup  “ dia melepaskan pelukannya.
“hiduplah untuk dirimu sendiri hwi-ya, atau hiduplah untukku , aku akan selalu menjaga dan merawatmu dengan segenap kemampuanku”. Aku pun tersenyum, aku tidak menyangka masih ada yang mengharapkan ku untuk hidup.
“Baiklah oppa aku akan menjalani kemo terapi” ujarku masih dengan senyuman di wajahku.
“gomawo, cah sekarang kau ku antar pulang” aku mengangguk kecil dan dia mengacak pelan rambutku.


*********


~2 Bulan kemudian~


                Yah, sekarang aku aku berbaring di ranjang salah satu rumah sakit yang berada di pusat kota seoul. Semenjak aku menyetujui untuk menjalani kemo, heecul  oppa memaksaku untuk tinggal di rumah sakit.
“hwi-ya” kucari asal suara itu.
“oppa” aku tersenyum tipis.
“bagaimana keadaanmu? “ dia duduk di samping tempat tidurku.
“bisa kau lihat sendiri “ ujarku.
“bertahanlah ” dia mengelus rambutku.
“arraseo, oppa apa aku boleh pulang? Aku ingin masuk sekolah, aku tidak mau jika tertinggal pelajaran lebih banyak lagi” ujarku sambilku mengerucutkan bibirku.
“ baiklah akan ku antar kau pulang, tapi ingat minggu depan kembali kesini dan jangan lupa minum obatnya”
“arraseo  “ jawabku dengan pelan. Demi apappun aku tidak tahan lagi merasakan sakit ini, semenjak menjalani kemo itu aku sering mual bahkan sekarng rambut tebalku mulai menipis. Heecul oppa bilang jika itu semua efek  dari kemo itu. Eoma ..... appa.... apa aku masih bisa bertahan?  Ini sakit sekali..................


-Author POV –

                Lee hiu hwi berubah dia menjadi sangat pendiam dan pemurung. Selain sekolah dia hanya mengurung diri dalam kamarnya bahkan dia melepas baterai ponselnya. Menangis adalah hal yang serimh ia lakukan. Hanya cara itu yang bisa ia lakukan untuk menahan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
                Ia melangkahkan kakinya di koridor sekolah tanpa memperdulikan mereka yang mengejeknya, dia mulai dikuclkan dan di cibir.
“Kasian sekali dia di campakan oleh kyuhyun” ucap mereka saat dirinya lewat.
                Hiu hwi menuju mejanya lalu menangkupkan wajahnya di meja. Air matanya kembali jatuh. Kenapa hidup terlalu kejam padanya.


***************


                kyuhyun sama sekali tdak fokus terhadap mater yang di ajarkan gurunya . mata dan fikirannya terfokus pada gadis yang duduk agak jauh darinya. Hiu hwi yang sekarang terlihat seperti mayat hidup.  Apa semuanya karenanya? Bahkan setelah kematian orang tuanya beberapa taun yang lalu gadis itu hanya menangis selama seminggu dan minggu berikutnya kembali ceria dan manja.

-Kyuhyun POV –

                waktu telah habis segera kulangkahkan kakiku menuju kantin sekolah. Disana Hara yeoja chingguku sudah menunggu . Langsung ku sambar segelas minuman yang telah disediakan oleh Hara. Namun pandanganku tertuju pada hiu hwi yang sedang membawa nampan berisi makanan dan sepertinya dia sedang mencari tempat duduk.Ia menghela nafas saat menemukan tempat duduk, namun saat dia dia hendak menuju kesana secara tak sengaja ia menabrak seorang yeoja. Aku hafal betul sikapnya, ia pasti akan meminta maaf berulang – ulang tapi yeoja itu malah membentaknya dan menyiramnya dengan jus yang ada di nampan hiu hwi ke kepala hiu hwi sendiri. Aku menggeram kesal.
“kyu gwenchana? “ Tanya Hara, aku tersenyum kearahnya dan kembali melirik Hiu hwi yang terduduk di bangku dengan tatapan kosong dan jus yang menetes dari rambutnya. Aishh apa ia tidak bisa melawan? Aku benci melihat sikap lemahnya itu. Dia terlalu terbiasa bergantung pada orang terdekatnya seperti aku.
“Kyu ...khaja” Hara menarik tanganku. Kami beranjak pergi dari kantin. Dengan terpaksa aku mengikutinya walaupun pikranku tersita pada hiu hwi.


************


                Sudah beberapa menit guru mengajar tapi gadis manja itu belum kembali ke kelas.  Apa dia pulang karena bajunya basah ? aku benar – benar tak tenang. Setelah meminta izin sebentar aku kembali menuju kantin. Firasatku mengatakan ia ada disana.
                Benar saja dia masih duduk dengan posisi yang seperti tadi. Aku pun menghampirinya.
“kenapa kau masih disini heh? Kau seperti orang bodoh” seruku seraya mengambil tisu. Membersihkan wajah yang sedikit terkena tumpahan jus tadi. Ku rapihkan rambutnya dengan tanganku sambil ku belai halus. Tapi saat ku lepas tanganku aku mendapat beberapa helai rambut yang ada di tanganku tidak terlalu banyak. Aku menatapnya, apa aku terlalu kasar merapihkan rambutnya.
“hwi- ya “ ujarku menatapnya.
                Tiba – tiba dia bangkit mengambil helaian rambutnya yang msih berada di tanganku dan membuangnya ke samping ku dan menatapku. Wajahnya sangat pucat dan ia tersenyum padaku ?
“kau tidak perlu khawatir. Aku baik – baik saja. Aku tidak mau merepotkanmu lagi” ia mengambil tasnya lalu pergi. Apa ia hiu hwi yang ku kenal ? sebenarnya ada apa denganmu hiu hwi?

-Kyuhyun POV end-



******************



-Hiu hwi POV-

                kenapa ia memberi harapan untuku belum puas ia menyakitiku? Aku berusaha menahan tangis dan pergi dari sana. Aku berniat pulang tetapi sampai di gerbang kurasakan seseorang menarik tanganku.
“heecul oppa...” gumamku, dia menatapku dengan tak percaya karena penampilanku yang seperti ini.
“Hwi-ya... gwenchana?tanya nya khawatir. Aku menganggguk kecil.
“ aish aku sudah mencarimu kemana-mana kenapa kau tidak datang untuk kemo? Bagaimana keadaan mu sekarang?”
 Aku menunduk lemas” aku tidak punya harapan lagi oppa, kepalaku sering sakit dan rambutku mulai menipis” jelasku sambil memegangi rambutku dengan halus. Kurasakan heecul oppa memeluku. Aku tahu dia berusaha menenangkanku.
“khaja kita kerumah sakit untuk chek up aku ingin kau cepat sembuh” ujarnya.

-Hiu hwi POV end-


-Author POV-

                Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari kejauhan. Orang itu kyuhyun. Ia mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras. Jelas sekali dia sedang menahan emosi.
“ see? Aku tidak salahkan hiu hwi? Kau sendiri yang membuatku membencimu”



***********************



                Heecul mengantar hiu hwi ke kamar rawat pasien.
“hwi-ya.. gwenchana? Tanyanya mengambil posisi duduk di pinggir tempat rumah sakit.
“wae oppa? “
“apa akhir – akhir ini kau tidak minum obat yang ku berikan? Tanyanya. Hiu hwi menggeleng pelan.
“penyakitmu bertambah parah hwi-ya, obat – obatan sudah tak berguna lagi. Hanya ada 2 jalan untuk menyembuhkan penyakitmu. Melakukan kemotraphy dan operasi sumsum tulang belakang. Namun jika suatu saat kemo sudah tidak bisa di lakukan lagi. Terpaksa kita harus melakukan operasi itu “.
“Tapi oppa untuk melakukan operasi bukankah harus ada anggota keluarga yang sedarah? Sedangkan kau tau sendiri jika aku sudah punya orang tua atau pun sodara” seru hiu hwi yang mulai menangis. Heecul bangkit dan mulai berdiri di hadapannya.
“walaupun begitu, berusahalah dalam melanjutkan kemo hwi-ya, aku yakin kau akan bertahan, walaupun aku tak tau berapa lama kau dapat bertahan tapi berusahalah.
                Lee hiu hwi gadis manja ini di diagnosa menderita penyakit leukimia. Antisipasi yang bisa di lakukan adalah operasi sumsum tulang belakang namun operasi itu hanya dapat dilakukan jika salah satu sodaranya atau keluarganya ada, tapi kenyataanya hiu hwi hanya gadis sebatangkara yang sudah tak mempunyai keluarga maupun saudara.
                Lee hiu yang sudah pasrah, ia tidak yakin dan tidak mau berharap banyak. Ia tak tau sampai kapan ia bisa bertahan menghadapi semuanya.


-Author POV END-


************


-Hiu hwi POV –

                Aku kembali ke rumah sakit setelah heecul oppa menyarankan agar 5 hari sekali menjalankan chek up. Tanpa segan kubuka pintu ruangan heecul oppa dengan mengetuk pintu terlebih dahulu.
“masuk” ujarnya
“oppa”  sapaku dengan senyum tulusku.
“duduklah “ sambil membereskan berkas – berkas yang ada di meja kerjanya.
“apa aku mengganggumu? Tanyaku .
“gwenchana aku sudah selesai, bagaimana kabarmu? “ mengambil posisi duduk di sampingku.
“ya begitulah “ jawabku sambil tersenyum miris.
“ tinggalah di rumah sakit hwi-ya, agar aku bisa mengontrol keadaanmu setiap saat” ujarnya sambil membelai halus rambutku.
“nde aku akan melakukannya tapi beri aku waktu untuk menyelesaikan beberapa urusanku lalu aku akan tinggal di rumah sakit ini” jawabku mantap.
“baiklah, selesaikan urusanmu dan tinggalah di sini” aku mengangguk kecil.


********************


                Angin malam yang begitu dingin menusuk langsung ke kulitku, yeah sekarang aku sedang berjalan ke arah apartemen kyuhyun ,setelah aku diizinkan untuk mengurus urusanku terlebih dahulu oleh heecul oppa aku berencana akan mengunjungi apartemen kyuhyun dan memberikan kue coklat kesukaannya. Namun langkahku terhenti saat malihat pemandangan di hadapanku........

TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar