Minggu, 02 Maret 2014

TWOSHOOT | REGRET LOVE 2/2 END


 Author                  :  vilar
Twitter                 :  Idnoordiani
Cast                       :  -     Lee Hiu Hwi
-          Kyuhyun
Genre                   :  Sad , Romance
Lenght                  :  Twoshoot






~HAPPY READING~



-Hiu hwi POV -

Angin malam yang begitu dingin menusuk langsung ke kulitku, yeah sekarang aku sedang berjalan ke arah apartemen kyuhyun ,setelah aku diizinkan untuk mengurus urusanku terlebih dahulu oleh heecul oppa aku berencana akan mengunjungi apartemen kyuhyun dan memberikan kue coklat kesukaannya. Namun langkahku terhenti saat malihat pemandangan di hadapanku

 Kyuhyun dan Hara sedang berciuman begitu mesra di depan apartemennya, bahkan Hara sedang mencoba membuka kancing baju kyuhyun. Tak terasa air mataku kembali jatuh bahkan Kue coklat yang kubawa begitu saja terjatuh di lengaku .
BRUK!  
Kulihat kyuhyun melepaskan ciuman mereka dan mencari asal suara begitupun dengan Hara  sampai pandangan kami bertemu.

“hwi-ya” ujar kyuhyun sambil mendekat ke arahku.
“mianhe kyu aku telah mengganggu kalian, aku hanya ingin memberikamu ini” ujarku sambil mengambil kue coklat yang sedari tadi sempat terjatuh.
“baguslah jika kau menyadari hal itu padahal kami hampir saja akan melakukannya, dan... apa ini kue coklat? Yang benar saja kyuhyun tidak akan memakan kue sampah seper--” sahut Hara dengan nada angkuhnya yang entah sejak kapan berada di situ
“Diam kau Shin Hara!” potong kyuhyun dengan nada emosi.
“mianhe hara-shi aku sungguh tak bermaksud” ucapku menyesal sambil membungkukan badanku berkali – kali .
“cih dasar perempuan  murahan! Mengunjungi  apartement mantan pacarmu malam – malam begini agar kau bisa menggodanya agar dia mengajakmu tidur bersamamu? Dasar tak tahu maalu” ku hentikan aktivitasku setelah mendengarkan perkataannya. Air mataku begitu cepat mengalir kutatap mereka berdua bergantian.
“geure aku memang ingin menggodanya aku ingin dia tidur denganku aku ingin—“
PLAK!
Seketika pipiku terasa panas dan kulihat hara sedang menatapku geram.
“ aku ingin dia menjadi miliku selamanya makannya dia—“
PLAK!
Kedua kalinya Hara menampar pipiku. Aku tersenyum  sinis menatap hara.
“apa kau puas? Hanya itu yang bisa kau  lakukan untuk wanita yang ingin tidur dengan namjachinggumu?”  Tanyaku, kulihat dia mengangkat tangannya lagi, aku sudah menututp mataku.
“Cukup Shin Hara!” kudengar Bentakan kyuhyun. Kubuka mataku dan kyuhyun sedang menahan tangan Hara dan menatapku.
“Dan kau! Pulanglah aku tidak menyangka apa yang ada di pikiranmu begitu menjijikan! Kau berubah hiu hwi kau bukan hiu hwi yang  ku kenal  dulu! “ ujarnya menatap dalam mataku dan menghempaskan tangan Shin Haran dengan kasar.
“geure aku memang bukan hiu hwi yang dulu, hiu hwi yang memilikimu hiu hwi yang selalu bisa mendapatkan pelukan mu di saat aku sedih  hiu hwi yang mendapatkan kasih sayang walaupun itu bukan dari orang tua ku aku bukan lah hiu hwi yang---“
“cukup! Pergi kau” bentak kyuhyun. kutatap kedua bola matanya.
 “Apa kau begitu menginginkan  aku pergi kyu?”lirihku.
“wae? Kenapa kau masih disini? Apa kau tidak mendengar apa yang dia katakan?” sahut hara dengan nada merendahkan.
“baiklah aku akan pergi! Bahkan aku akan pergi sejauh mungkin hingga kalian tak akan pernah bisa menemukanku!” ucapku tersenyum sambil air mata yang sedari tadi mengalir. Aku pun beranjak pergi dari situ, namun tiba – tiba semua berputar dan pandanganku menjadi gelap.
-Hiu hwi POV end-


-Kyuhyun POV-
                Setelah aku tadi mendengar kata – kata yang dia ucapkan bahwa dia meniginginkanku tidur  dengannya karena dia ingin memiliku selamanya aku bertanya apa yang dia pikirkan hingga berani berbicara di depan Hara seperti itu dan lihat apa yang hara lakukan padanya ? dan bodohnya saat hara menamparnya dia hanya diam bahkan bisa tersenyum, apa dia benar – benar bodoh?
“apa kau puas?  Hanya itu yang kau bisa lakukan untuk wanita yang ingin tidur dengan namjachinggumu? “  Ucap nya pada hara, benar – benar gadis bodoh. Dan kulihat hara tengah bersiap melayangkan tamparannya lagi namun ku cegah.
“Cukup Shin Hara!” Bentaku pada hara dan ku hempaskan tangannya kasar. Karena disisi lain aku tak ingin melihat hiu hwi terluka.
“Dan kau! Pulanglah aku tidak menyangka apa yang ada di pikiranmu begitu menjijikan! Kau berubah hiu hwi kau bukan hiu hwi yang dulu ku kenal  dulu! “ ucapku sambil menatap dalam matanya.
“geure aku memang bukan hiu hwi yang dulu, hiu hwi yang memilikimu hiu hwi yang selalu bisa mendapatkan pelukan mu di saat aku sedih  hiu hwi yang mendapatkan kasih sayang walaupun itu bukan dari orang tua ku aku bukan lah hiu hwi yang---“
“cukup! Pergi kau” kupotong perkataanya, entah kenapa kata – katanya membuatku hatiku terluka.
 “Apa kau begitu menginginkan aku pergi kyu?”lirihnya.
“wae? Kenapa kau masih disini? Apa kau tidak mendengar apa yang dia katakan?” sahut hara dengan nada merendahkan .
“baiklah aku akan pergi! Bahkan aku akan pergi sejauh mungkin hingga kalian tak akan pernah bisa menemukanku!  ” ucapnya sambil tersenyum dengan air mata yang mengelir di pipinya. Dia pun berbalik, kupandangi kepergiannnya hingga belum jauh dari tempatnnya tadi tiba – tiba saja dia terjatuh pingsan.
“hwi-ya”  langsung ku hampiri dia .
“hwi-ya ireona ” ku guncang pelan tubuhnya,sungguh aku panik melihat keadaanya yang seperti  ini muka yang sangat pucat bibir yang hampir berwarna ungu.
“paling dia hanya pura – pura pingsan agar kau kembali prihatin terhadapnya kyu, cih benar – benar perempuan murahan ” ucap hara.
“jaga bicaramu shin hara!” kutatap tajam dia.
“wae? Memang kenyataanya seperti itu, kya! perempuan murahan bangun kau, aku tau kau hanya pura-pura!” ucapnya lagi tapi kali ini sambil menendang –nendang kaki hiu hwi. Aish wanita ini benar benar keterlaluan mana sikap nya yang selalu dewasa dan halus.

“ Shin Hara CUKUP! “ bentaku
“wae? Kenapa kau malah membentaku dan malah membela perempuan murahan ini  daripada yeojachinggu mu sendiri cho kyuhyun!” teriaknya
“mengertilah Shin Hara untuk kali ini saja” lirihku sambil menggendong hiu hwi dan meninggalkan Shin Hara.
kudengar dia terus berteriak namun aku tidak memperdulikkaannya, ku lanjutkan langkahku menuju apartemenku. Ku baringkan hiu hwi di tempat tidurku , kulihat wajahnya yang begitu pucat dan tirus,
“sebenernya apa yang terjadi padamu? Apa kau tidak makan? Apa kau hidup susah hwi-ya? Mianhe hwi-ya jongmal mianhe” Ku kecup keningnya agak lama.
-Kyuhyun POV end-

-Hiu hwi POV-
                Kubuka mataku perlahan dengan membiasakan cahaya yang masuk ke penglihatanku, kutatap sekelilingku ruangan yang sangat familiar bagiku dan mataku tertuju pada seseorang yang tengah tertidur pulas di sofa dekat tempat tidur. Ku beranjak dari kasur dan ku hampiri dia kupandangi setiap lekuk wajahnya sungguh aku sangat merindukannya, kudekatkan wajahku dengannya entah setan apa yang merasuki hingga aku berani menciumnya kurasakan bibir tebalnya yang selama ini ku rindukan , air mata ku pun ikut jatuh seraya ku menciumnya, setelah beberapa lama ku lepaskan ciumanku.
“kyu... bogoshipo “ ucapku sambil membersihkan air mataku.
                Kulangkahkan kakiku menuju pintu keluar apartemennya, setibanya di luar aku merasakan sakit yang luar biasa di kepalaku aku berusaha berjalan sebisa mungkin mencari taxi agar aku bisa pergi dari sini secepatnya karena aku tidak mau jika pingsan untuk yang keduakalinya di apartemennya. Ternyata tuhan sedang berbaik hati padaku karena tak lama sebuah taxi berhenti di hadapan ku, tanpa menunggu aku langsung  naik ke taxi tersebut dan meminta untuk  diantarkan ke Seoul Hospital.
-Hiu Hwi POV end-

-Kyuhyun POV-
                Aku sedang meregangkan semua ototku  di sofa kamar karena sudah 2 jam aku menjaga hiu hwi yang sedari tadi belum sadarkan diri,  aku pun mencoba memejamkan mataku hingga sesuatu menyentuh bibirku, kubuka sedikit mataku ternyata hiu hwi sedang menciumku kurasakan  bibirnya agak bergetar aku tau dia sedang menangis, tapi kenapa dia menangis? Setelah beberapa saat  kubiarkan dia menciumku akhirnya dia melepaskan ciumannya.
“kyu... bogoshipo “ ucapnya dengan suara bergetar. Setelah kurasakan dia keluar dari kamar aku beranjak dari sofa Kulihat dia berjalan gontai menuju pintu keluar apartement. Ku rebahkan badanku di  sofa ruang tamu . apa yang sebenarnya terjadi padamu Hwi-ya.
-Kyuhyun POV end-


**********************


-Author POV-
                Terlihat seorang sedang berdiam diri di ranjang rumah sakit, siapa lagi jika bukan hiu hwi gadis itu sudah 2 minggu berada di rumah sakit lebih tepatnnya setelah kejadian di apartement kyuhyun kondisinya semakin memburuk, setiap harinya dia hanya berdiam diri di kamar, heecul sudah bersusah payah membunjuknya agar selalu bersemangat tapi dia hanya diam tanpa menanggapi ucapan heecul. Pintu kamarnya tiba – tiba saja terbuka.
“hwi-ya “ sapa seorang namja dari pintu dan mendekat ke ranjangnya, siapa lagi jika bukan heecul.
“nde oppa? “ jawabnya sambil tersenyum.
“apa kau akan pergi ke luar negri untuk menjalani  pengobatan lebih lanjut disana?  Aku sudah meminta temanku agar dapat menyediakan semua keperluanmu jika kau ingin  “ jelas heecul. Setelah berusaha mencari jalan keluar yang begitu sulit untuk penyembuhan hiu hwi akhirnya heecul menemukan salah satu temannya yang tidak lain adalah salah satu spesialis dari penyakit yang sedang di derita hiu hwi saat ini .
“aku tak tau oppa “ ucap hiu hwi lirih.
“ayolah hiu hwi ini demi  kesembuhanmu, bila perlu aku akan menemanimu selama kau disana ” ucap heecul dengan nada memohon.
“anniya oppa nan gwenchana jika aku ingin aku akan pergi sendiri, aku hanya butuh waktu untuk memikirkannya” jawab Hiu Hwi dengan senyum seadanya.
“arraseo aku harap kau akan pergi “ ujar heecul sambil mengacak pelan rambut Hiu Hwi.
“oppa, boleh aku berjalan – jalan ke taman kota? Aku sudah lama tidak kesana “
“tapi keadaanmu sedang tidak baik – baik saja hwi-ya” jawab heecul dengan nada yang begitu cemas.
“gwenchana oppa, aku akan baik – baik saja, ayolah oppa kumohon ijinkan aku “ ucapnya dengan menangkupkan kedua tangannya di depan wajahnya.
“ishh jinja anak ini.. arraseo arraseo kau boleh pergi asal jika kau merasa sakit, kau langsung beritahu oppa nde? “
“baiklah, gomawo oppa “ ucap hiu hwi sambil memeluk heecul.

-Author POV end-


******


-Hiu Hwi POV-
                Kurasakan angin yang menerbangkan beberapa helai rambutku, ku tarik napas dalam – dalam dan mengeluarkannya dengan pelan, sungguh senang bisa merasakan hembusan angin yang berada di taman ini lagi. Yeah karena selama dua minggu ini aku hanya berabaring di ranjang rumah sakit.
                Aku berencana mngelilingi taman yang sering aku kunjungi di  saat aku masih sehat namun mataku menangkap sosok yang sangat kurindukan selama ini, kyuhyun, aku berniat menghampirinya dengan seulas senyum di bibirku namun lagi- lagi langkahku harus terhenti karena tiba – tiba saja Hara datang memeluk kyuhyun dan mengecup singkat bibir kyuhyun. Oh tuhan mengapa aku begitu menyedihkan, niatku datang kesini untuk menenangkan pikiran dan perasaanku, namun kenapa aku harus melihat semua itu.
Aku berlari dan menuju salah satu bangku  kosong yang berada di sekitar taman itu. Aku menangis sepuasnya tanpa memperdulikan beberapa pasang mata yang menatapku. Sungguh aku tak menyangka bahwa aku masih mempunyai perasaan terhadapnya. Aku mencoba menenangkan diri , hingga tiba- tiba pandanganku mulai mengabur.
-Hiu Hwi POV end-

-Kyuhyun POV-
                Hari ini aku berniat mengelilingi taman kota yang letak nya tidak jauh dari apartement ku.
“tempat ini sama sekali tidak berubah” gumamku sambil tersenyum kecut. Dulu aku dan hiu hwi sangat sering mendatangi tempat ini, dia sangat menyukai tempat ini karena menurutnya tempat ini adalah kenyamanan tersendiri baginya. Aku mengedarkan pandanganku dan mataku menatap gadis yang sedang melangkah kearahku dengan senyuman di bibirnya.

“hiu hwi? “ aku pun berniat menghampirinya. Bagaimanapun aku sangat meerindukannya, gadis yang sudah dua minggu ini selalu mengganggu pikiranku, langkahku terhenti saat seseorang memeluku dan mengecup bibirku.kulihat siapa sosok itu dan orang itu tidak lain adalah Shin Hara Sontak aku kaget dan langsung melepaskan ciuman kami. Aku kembali berniat untuk menghampiri hiu hwi namun aku melihatnya sedang berlari entah kemana,aku pun melepaskan tangan Hara yang memeluku dan mengejar hiu hwi.
“kyuhyun kau mau kemana” aku mendengar suara Hara yang memanggilku namun aku tak menghiraukannya. Saat ini pikiranku hanya terfokus pada Hiu Hwi.
“aishh… kemana perginya gadis itu” setelah berkeliling mencarinya aku menyerah tapi mataku terhenti saat melihat gadis yang duduk di salah satu bangku taman.
“ternyata kau disini” gumamku tersenyum. Lalu kuhampiri dia dan duduk di sebelahnya.
“apa kau sedang tidur?” kulihat napasnya yang teratur. “Cih ku kira kau akan menangis setelah kau melihat kejadian tadi tapi ternyata aku salah kau malah tertidur. Padahal aku sangat mengkhawatirkanmu”  sontak aku mendekat dan menaruh kepalanya di bahuku.
                1jam 2 jam 3jam aku melirik kearahnya namun dia masih sajah tertidur, apa dia begitu lelah? Tidak biasanya dia tertidur di sore hari dan anehnya sudah 3jam dia masih tertidur dengan posisi yang sama saat aku membenarkan posisinya.
“hwi-ya” ujarku  sambil menggoncang pelan tubuhnya, namun tak ada reaksi darinya. Aku pun bangkit dan mencoba melihat wajahnya, begitu kagetnya melihat wajahnya sangat pucat dan ada bekas air mata yang sudah mengering di daerah pipinya.
“hwi-ya ireona, hwi-ya bangunlah ini aku kyuhyun” ucapku panik dengan menepuk – nepuk pelan pipinya namun sia – sia dia masih tidak bergeming. Aku pun berniat menggendongnya namun suara Hp mengurungkan niatku menggendong hiu hwi, kuraba sakuku namun itu bukan miliku, aku melirik tas  yang barada di sampingnya dan benar suara itu berasal dari dalam tas itu , kubuka tasnya, kuambil Hpnya dan disitu tertera jelas nama “heecul oppa”  yang mencoba menghubunginya.
“hwi-ya oddie? Saatnya kau kembali ke rumah sakit, kau tidak bisa berada di luar terlalu lama” ucapnya dan terdengar cemas. Dan apa ? Rumah sakit? Kenapa hiu hwi bisa berada di rumah sakit dan apa yang dia bilang barusan tidak bisa berada di luar terlalu lama? Apa maksudnya?
“yeoboseo, ini aku kyuhyun,  hiu hwi sekarang tidak sadarkan diri” ucapku panik
“MWO?! Kya! Kenapa kau diam saja ? cepat kau bawa dia ke Seoul Hospital aku akan menunggumu disini jangan sampai terlambat cepat”   terdengar suara yang begitu panik. Tanpa menunggu lagi aku pun mematikan ponselnya dan langsung membawa hiu hwi ke mobilku dan membawanya ke rumahsakit.



*****************



                Air mataku tak bisa ku bendung lagi disaat aku melihat keadaannya yang sekarang terbaring lemas di ruang ICU dan badannya di penuhi berbagai peralatan yang begitu mengerikan.
“kenapa kau tidak pernah menceritakan semuanya padaku hwi-ya” lirihku dengan meninju tembok yang berada tepat didepanku. “kenapa kau tidak membagi rasa sakitmu kepadaku hwi-ya, atau mungkin aku yang terlalu bodoh sehingga aku meninggalkanmu hanya karena kecemburuan bodohku di masa lalu, mianhe hwi-ya jongmal mianhe” pertahananku roboh dan badanku merosot ke bawah, aku terduduk di lantai sambil mengutuk diriku sendiri, betapa bodohnya diriku ini meninggalkan hiu hwi disaat dia membutuhkanku hanya karena kesalah pahamanku terhadapnya.
-Kyuhyun POV end-



***********************



-Author POV-
                Terlihat seorang namja yang kini  sedang menjaga seorang gadis di sebuah ruang rawat VIP, namja itu kyuhyun, setelah heecul menceritakan semua yang terjadi pada hiu-hwi dia selalu menjaganya di saat siang mau pun malam, ini sudah hari ke-3 dimana hiu hwi masih belum sadarkan diri juga. Dia tidak memikirkan apapun lagi selain hiuhwi bahkan sudah beberapa kali Shin Hara menghubunginya namun dia selalu mengacuhkan dan mencopot baterai handphonenya karena dia tak mau di ganggu oleh siapapun.

“hwi-ya kapan kau akan bangun? Aku begitu merindukanmu” ucap kyuhyun sambil menggenggam erat tangan hiu hwi.
“hwi-ya apa kau tidak merindukanku? Bangunlah hwi-ya aku berjanji  jika kau bangun aku akan menemanimu selamanya bahkan seumur hidupku. Tapi ku  mohon bangunlah”  kyuhyun mengecup kening hiu hwi tapi tetap tak ada reaksi dari hiuhwi. Kyuhyun pasrah dia pun menundukan wajahnya sambil mencium tangan hiuhwi.
-Author POV end-



*******************



-Kyuhyun POV-
                Aku berlari di koridor rumah sakit tanpa memperdulikan beberapa suster yang memperingatkanku agar tidak berlari di dalam rumah sakit, di saat aku sedang berada di sekolah aku mendapat kabar dari heecul hyung jika hiu hwi sudah sadar dan tanpa berpikir lama aku segera mungkin menuju kesini untuk melihatnya.
“hwi-ya” ujarku tersenyum saat membuka pintu ruangan itu.namun aku tak menemukan sosoknya di mana pun, aku mulai panik namun beberapa detik kemudian aku melihatnya baru saja keluar dari kamar mandi.
“hwi-ya, syukurlah kau sudah sadar” ucaapku seraya memeluknya erat.
“kyu? Kenapa kau berada disini? Tanyanya.
“aku sudah tau semuanya hwi-ya,mianhe aku meninggalkanmu disaat kau membutuhkanku” uajrku sambil mengelus pelan rambutnya.
“anniyo, kau tidak perlu minta maaf, kau memang seharusnya meninggalkan gadis penyakitan sepertiku” ujarnya. Apa dia bilang ? aku merasakan ada sesuatu yang merobek hatiku. Sungguh kata – katanya barusan membuat hatiku sakit.
“kya! Jangan pernah berkata seperti itu”

“wae? Aku benar bukan? aku memang gadis yang berpenyakitan jadi pantas saja jika kau meninggalkanku bahkan orangtua ku pun memilih pergi ke surga di banding mengurus anak yang berpenyakitan sepertiku”
“hiuhwi cukup!” bentakku. Aku memeluknya lebih erat dan merasakan badannya mulai bergetar.
“pergilah, aku ingin istirahat” lirihnya sambil melepaskan pelukaku. Dia berjalan menuju tempat tidur namun aku langsung memeluknya dari belakang.
“jangan pernah tinggalkan aku hwi-ya” lirihku sambil mengertakan pelukanku.
“wae? Kenapa sikapmu jadi seperti ini? Apa kau mengasihaniku karena keadaan ku yang seperti ini?” dia membalikan tubuhnya dan mata kami bertemu “ jangan mengasihaniku, aku baik – baik saja, dan pulanglah Hara pasti mencarimu “ ucapnya sambil tersenyum lalu kembali melangkah.
“aku tidak pernah mengasihani gadis sepertimu karena kau tidak pantas di kasihani” dia manghentikan langkahnya “ karena aku yakin kau adalah gadis yang kuat kau pasti bisa sembuh, dan masalah Hara, kau tidak usah menghawatirkannya karena sampai kapan pun dia tidak akan mencariku lagi karena kami sudah berakhir”jelasku tegas aku menghampirinya dan membalikan badannya kulihat dia sedang menangis.
“saranghae Lee Hiu Hwi jongmal saranghae” kukecup keningnya.
“kyu… kau tidak boleh mencintaiku, “aku sontak melepaskan kecupanku.
“waeyo? “ tanyaku bingung.

“ka-karena mungkin umurku sudah tidak lama lagi “ lirihnya. Aku pun langsung memeluknya lagi.

“tenanglah aku dan heecul hyung sedang mengurus pengobatanmu di jepang, kau pasti sembuh dan jangan pernah berkata seperti itu lagi, karena aku tidak suka! arraseo ? ”  Dia mengangguk dan ku kecup puncak kepalanya.
  “cah, sekarang istirahatlah aku akan mencari makanan untukmu, aku tak tega melihat calon istriku begitu kurus kering seperti ini “ gurauku . Kulepaskan pelukanku ku baringkan dia di tempat tidur.
~CHU~
“aku akan kembali, kau tunggulah” ku kecup bibirnya.
-Kyuhyun POV end-


-Hiu Hwi POV-
                Setelah beberapa perawat memeriksa keadaanku, aku pergi ke kamar mandi,namun saat aku keluar dari kamar mandi aku kaget karena melihat kyuhyun yang sudah berada di kamar rawatku.
“hwi-ya” ujarnya tersenyum. Aku masih bingung dengan keadaannya disini.
“hwi-ya, syukurlah kau sudah sadar” ucaapnya seraya memelukku erat.
“kyu? Kenapa kau berada disini? Tanyaku bingung.
“aku sudah tau semuanya hwi-ya,mianhe aku meninggalkanmu disaat kau membutuhkanku” uajarnya sambil mengelus pelan rambutku. Apa? Tau semuanya? Mungkinkah tentang penyakitku? Dan apa dia bilang minta maaf? Cih.
“anniyo, kau tidak perlu minta maaf, kau memang seharusnya meninggalkan gadis penyakitan sepertiku” ujarku dingin.
“kya! Jangan pernah berkata seperti itu” bentaknya.

“wae? Aku benar bukan? aku memang gadis yang berpenyakitan jadi pantas saja jika kau meninggalkanku bahkan orangtua ku pun memilih  pergi ke surga di banding merawat  anak yang berpenyakitan sepertiku”
“hiu hwi cukup!” bentaknya lagi . dia memelukku lebih erat dan aku mulai menangis.
“pergilah, aku ingin istirahat” lirihku sambil melepaskan pelukannya. aku berjalan menuju tempat tidur namun tiba-tiba dia memeluku dari belakang.
“jangan pernah tinggalkan aku hwi-ya” lirihnya sambil mengertakan pelukannya.
“wae? Kenapa sikapmu jadi seperti ini? Apa kau mengasihaniku karena keadaan ku yang seperti ini?” aku membalikan tubuhku  dan menatapnya hingga tatapan kami bertemu  “ jangan mengasihaniku, aku baik – baik saja, dan pulanglah Hara pasti mencarimu “ ucapnku  sambil tersenyum ramah lalu kembali melangkah.

“aku tidak pernah mengasihani gadis sepertimu karena kau tidak pantas di kasihani” aku manghentikan langkahku sejenak  “ karena aku yakin kau adalah gadis yang kuat kau pasti bisa sembuh dan masalah Hara, kau tidak usah menghawatirkannya  karena sampai kapan pun dia tidak akan mencariku lagi karena kami sudah berakhir”jelasnya . dia membalikan tubuhku  dan dia sedikit tertegun melihatku menangis.
“saranghae Lee Hiu Hwi jongmal saranghae” ucapnya seraya mengecup keningku.
“kyu… kau tidak boleh mencintaiku, “ uajrku. Sontak dia melepaskan kecupannya.
“waeyo? “ tanyanya. Darimukanya terlihat dia sedang  bingung.

“ka-karena mungkin umurku sudah tidak lama lagi “ lirihnku. Dia pun langsung memelukku  lagi.

“tenanglah aku dan heecul hyung sedang mengurus pengobatanmu di jepang, kau pasti sembuh dan jangan pernah berkata seperti itu lagi, karena aku tidak suka! arraseo ? ”  aku hanya  mengangguk dan dia mengecup puncak kepalaku lagi.
  “cah, sekarang istirahatlah aku akan mencari makanan untukmu, aku tak tega melihat calon istriku begitu kurus kering seperti ini “ ucapnya.mwo? calon istri? Aku sedikit kaget saat dia mengatakan itu. Dia melepaskan pelukannya dan membaringkanku di tempat tidur.
“aku akan kembali, kau tunggulah” dia mengecup bibirku sebelum akhirnya pergi. Oh tuhan sunggguh aku merindukan sikap dia yang seperti ini. aku pun tersenyum mengingat kejadian yang baru saja ku alami.
-Hiu Hwi POV end-



************



-Kyuhyun POV-
                Setelah beberapa minggu aku menjaga hiuhwi di rumah sakit dan membujuknya agar dia mau melakukan perawatan di jepang, akhirnya dia menyetujui  untuk pergi ke negeri sakura itu, disinilah aku berada sekarang di bandara, yeah hari ini adalah hari dimana hiuhwi akan pergi, tadinya aku berfikir untuk ikut bersama untuk menemaninya,  tapi dia melarangku dan malah menyuruhku untuk melanjutkan sekolahku ke universitas ,aku pun tidak bisa menolak permintaannya.
“ chagiya “ ujarku langsung memeluknya  saat melihat dia sudah kembali dari toilet.
“kya tuan cho! Lepaskan, kita sedang di tempat umum” geramnya.

“aku tidak peduli, lagi pula sebentar lagi kau akan pergi dan mungkin aku tidak bisa memelukmu seperti ini dalam waktu yang lama” ucapku dengan nada yang sedikit manja.
“arraseo arraseo,, ishh kenapa kau menjadi manja seperti ini eoh? Aku pergi hanya sebentar dan disana aku pasti akan menghubungimu jadi jangan kawatir dan lebih baik kau focus pada tes masuk ujian universitas arraseo? “

~CHU~

 “arraseo chagi-ah” ku kecup bibirnya dan sedikit ku lumat bibirnya.
“eumphh— “ dia memberontak , sepertinya aku terlalu lama melumat bibirnya kkk~ kekehku dalam hati. Aku pun melepaskannya.
“kya! Kau mau membuatku mati sebelum pengobatanku di mulai? “ bentaknya. Aku hanya terkekeh.
“mianhe chagi-ah itu salam perpisahan dari calon suamimu. Ingatlah kau harus kembali kesini dan menikah denganku”  ku kecup keningnya dengan penuh kasih saying.
“arraseo tuan cho aku pasti kembali dan menikah denganmu” aku tersenyum dan mengelus pelan rambutnya.
“baiklah nyonya cho sepertinnya kau harus segera  berangkat karena dia sudah menunggumu” tunjuk ku pada seorang namja yang sedang menggelengkan kepalanya dan menunjuk- nunjuk jam tangannya dia adalah heecul hyung, yeah dia akan mengantarkan calon istriku ke rumah sakit, dan akan  mengurus beberapa keperluan  hiuhwi .  “ dan jaga dirimu baik – baik chagi-ah,aku akan merindukanmu ”  lanjut ku seraya memeluknya singkat.
-Kyuhyun POV end-

-Hiu Hwi POV-
Setelah pelukan yang terakhir di berikan oleh kyuhyun, aku langsung bergegas menuju tempat dimana heecul oppa menungguku , sebelumnya aku sempat menoleh kebelakang dan mendapati kyuhyun yang masih setia melambaikan tangannya ke arahkku sambil tersenyum. Aku pun membalasnya dengan senyumanku.,aku pun bertekad pada diriku sendiri untuk sembuh. Aku berjanji  aku akan sembuh dan aku pasti kembali kesini untuk menikah denganmu Cho Kyuuhyun…..
-Hiu Hwi POV end-



END 
 Akhirnya selese juga  :’) Gimana end nya?
Ada yang  mau squel ?  tapi ga janji yah :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar